Mata Kuliah : Desain
Permodelan Grafik
Nama : M
Prasetyo Nugroho
NPM :
53415941
Kelas :
3IA21
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
JURNAL NASIONAL
PENGERTIAN DAN FUNGSI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Pengertian Desain Komunikasi Visual Menurut Para Ahli
1. Menurut Suyanto,
bahwa Desain Komunikasi Visual ini diartikan sebagai sebuah seni serta
komunikasi yang digunakan kebutuhan bisnis dan industri. Ketrampilan ini bisa
meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk
institusi, produk dan perusahaan. Serta lingkungan grafis, desain informasi,
dan secara visual melengkapi pesan dalam publikasi.
2. Menurut Michael
Kroeger, bahwa Visual Communication (komunikasi visual) merupakan latihan teori
dan konsep-konsep. Konsep tersebut dihasilkan melalui tema-tema visual dengan
menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).
3. Menurut Danton
Sihombing, bahwa desain grafis mempekerjakan berbagai perangkat seperti marka,
simbol, uraian verbal yang ditampilkan lewat tipografi dan gambar. Visualisasi
tersebut ditampilkan baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Dan juga,
beberapa perangkat tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat
visual dan perangkat komunikasi.
a. Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi
Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah
sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa
orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga dengan suatu benda, produk
ataupun lembaga, jika mempunyai identitas akan dapat mencerminkan kualitas
produk atau jasa itu dan mudah dikenali, baik oleh baik oleh produsennya maupun
konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli minyak goreng dengan menyebutkan
merek X ukuran Y liter daripada hanya mengatakan membeli minyak goreng saja.
Atau kita akan membeli minyak goreng merek X karena logonya berkesan bening, bersih,
dan “sehat”.
Jika desain komunikasi visual digunakan untuk identifikasi
lembaga seperti sekolah, misalnya. Maka orang akan lebih mudah menentukan
sekolah A atau B sebagai favorit, karena sering berprestasi dalam kancah
nasional atau meraih peringkat tertinggi di daerah itu.
b. Desain Visual Sebagai Sarana Informasi dan Instruksi
Sebagai sarana informasi dan instruksi, desain komunikasi
visual bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal yang lain
dalam petunjuk, arah, posisi dan skala, contohnya peta, diagram, simbol dan
penunjuk arah. Informasi akan berguna apabila dikomunikasikan kepada orang yang
tepat, pada waktu dan tempat yang tepat, dalam bentuk yang dapat dimengerti,
dan dipresentasikan secara logis dan konsisten. Simbol-simbol yang kita jumpai
sehari-hari seperti tanda dan rambu lalu lintas, simbol-simbol di tempat-tempat
umum seperti telepon umum, toilet, restoran dan lain-lain harus bersifat
informatif dan komunikatif, dapat dibaca dan dimengerti oleh orang dari
berbagai latar belakang dan kalangan. Inilah sekali lagi salah satu alasan
mengapa desain komunikasi visual harus bersifat universal.
c. Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Presentasi dan
Promosi
Tujuan dari desain komunikasi visual sebagai sarana
presentasi dan promosi adalah untuk menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian
(atensi) dari mata (secara visual) dan membuat pesan tersebut dapat diingat;
contohnya poster. Penggunaan gambar dan kata-kata yang diperlukan sangat
sedikit, mempunyai satu makna dan mengesankan. Umumnya, untuk mencapai tujuan
ini, maka gambar dan kata-kata yang digunakan bersifat persuasif dan menarik,
karena tujuan akhirnya adalah menjual suatu produk atau jasa.
JURNAL INTERNASIONAL
Communication Design, Interdisciplinary and Graphic Design
Research (formerly Iridescent) is the official publication of ico-D.
Communication Design invites academics, scholars, educators, and researchers
from disciplines related to communication design to submit their work for
consideration. The editors will consider papers from a range of disciplines
related to graphic and communication design, including but not restricted to:
cultural geography, cultural studies, education, ethnography, design history,
journalism, museum studies, semiotics and linguistics, psychology, and
sociology.
Communication Design is an international, peer-reviewed
publication which aims to develop and critically examine the emerging
discourses in research related to contemporary communication and graphic design
practice, education and methods as well as their history, theory and criticism.
It features theoretical, historical and applied research in communication
design, exploring both analogue and digital forms. Areas of emphasis include:
craft and critical practice, pedagogy and curriculum development, typography
and image-making, book arts and publishing, information visualisation and
digital spaces, sustainability and social design, politics and popular culture.
Communication Design aims to enhance this new strategy by
emphasising cross- and trans-disciplinary thinking and by including
non-traditional academic approaches such as visual essays, archive features,
and professional practice case studies. In this way, practice becomes central
to the Journal’s rationale.
SUBJECTS COVERED BY THIS JOURNAL
Graphic and communication design; interdisciplinary research
with an emphasis in graphic and communication design but including, for
example: cultural geography,
cultural studies, education, ethnography, design history, journalism,
museum studies, semiotics and linguistics, psychology, and sociology.
Communication Design aims to:
• uphold ico-D’s mission, vision and values by focusing on
communication design research and professional practice as it relates to and is
informed by policy, advocacy, and education
• develop and critically examine the emerging discourses in
research related to contemporary communication design practice, education and
methods as well as its history, theory, and criticism
The following types of submission are welcome:
· Academic research papers (approximately 4,500–8,000 words)
· Book and exhibition reviews (approximately 500–800 words)
· From the Archives (approximately 1,000–1,500 words)
· Visual essays (4–6 pages)
All submissions are subject to two, or more, ‘double-blind’
peer reviews.
Publication History
Icograda originally launched Communication Design in 2009 as
an online publication called Iridescent with the aim of providing a platform to
share ideas and findings between scholars and researchers across different
cultures and to facilitate collaboration between the members of the Icograda
network. In 2014, Icograda changed its name to the International Council of
Design (ico-D), in order to reflect, in part, its new strategy for increasing the
dissolution of boundaries between disciplines. At the same time, the new
strategy is based on the conviction that ico-D will be better positioned and
able to address the needs of specific disciplines and especially the field of
visual communication from which it has sprung.
SUMBER :
https://belajarmultimedia.wordpress.com/2010/09/16/fungsi-desain-komunikasi-visual/